Bersahabat/Pacaran sama anak Broken Home?
"Anak broken home sih? Keluarganya aja hancur, gimana bisa setia dalam suatu hubungan?"
Apakah Imej anak broken home seburuk itu? apakah latar belakang
keluarga menjadi momok bagi segelintir orang ketika ingin menjalin
persahabatan/percintaan dengan seseorang? Padahal anak broken home itu
gak seburuk seperti yang ada di fikiran mereka kok. Justru anak broken
home itu jauh lebih setia baik dalam hubungan persahabatan maupun
percintaan. Mereka sudah tahu bagaimana sakit dan kecewanya ketika
dikhianati oleh cinta, sehingga mereka tidak lagi mau mengulangi untuk
yang kedua kalinya. Mereka telah banyak melalui manis dan pahitnya
sebuah cinta. Belajar banyak dari pengalaman orangtua mereka, dan
berjanji tidak akan mengulangi lagi untuk yang kedua kalinya.
Jangan pernah takut untuk menjalin hubungan dengan mereka yang berlatar
belakang broken home. Tahu tidak? Mereka jauh lebih setia, mereka gak
mau jatuh (lagi) kedalam lubang yang sama dengan orangtuanya. Mereka
telah banyak belajar dari masa lalu, masa lalu yang membuat mereka jauh
lebih dewasa. Anak broken home gak seburuk yang ada di fikiran kalian
kok.
Perasaan rindu yang mungkin tidak akan pernah tersampaikan, rindu pada
keluarga yang sempurna misanya. Semua orang tentu menginginkan keluarga
yang harmonis, tapi kita juga tidak pernah bisa memilih ingin di
lahirkan di keluarga mana. Sakit dan kecewa disaat kita harus menerima
kenyataan pahit, apalagi kalau hal itu terjadi di usia yang masih sangat
dini. Kenyataan dimana kita harus tumbuh dalam keluarga yang tidak
sempurna. Banyak yang merasakan hal ini, dan kemudian menganggapnya
sebagai sebuah musibah, dan men-judge dirinya sendiri. Broken Home.
Terkadang aku masih suka kecewa kalau ada yang sharing dan terus menerus
menyalahkan keadaan, menyalahkan keluarga, apalagi sampai menyalahkan
Tuhan atas apa yang dia alami. Broken home bukan sebuah musibah, aib,
atau mungkin bencana yang bakalan meerusak masa depan kamu. Ayolah
kawan, berbagai masalah dalam keluarga memang membuat kita sedih bahkan
menciptakan rasa iri pada mereka yang kelihatannya hidup begitu
bahagia dengan keluarganya. Tetapi bukan berarti kita harus terus
menerus terpuruk dan down. Jadikanlah masalah yang kamu hadapi saat ini
sebagai sebuah motivasi setidaknya apa yang kamu alami saat ini tidak
akan kembali terulang di masa depan, pada anak-anakmu. Belajar banyak
dari kejadian masa lalu agar di masa depan akan lebih baik lagi.
Oke, saat ini aku juga merasakan dampak perpisahan dari kedua
orangtuaku. Sakit tentunya hidup di keluarga yang tidak sempurna,
kekurangan kasih sayang yang membuat kita miskin perhatian. tetapi itu
semua kembali pada pribadi kita masing-masing, mau bertindak positif
atau negatif atas apa yang terjadi. Aku tidak ingin terlihat lemah oleh
keadaan, dengan situasi yang sedemikian rupa hancurnya aku semakin
termotivasi untuk bangkit dari masalah dan membuktikan kepada mereka di
luar sana kalau broken home bukanlah sebuah alasan klasik untuk tidak
menjadi "orang". Terakhir, keep strong guys.
Ini bukan suatu keluhan, jujur saja walau saya tidak hidup
ditengah-tengah keluarga yang seharusnya tapi saya sangat mensyukuri
atas apa yang ada di hidup saya. Bukan pula ingin menggurui, sekali lagi
hanya ingin berbagi.
Siapapun mendambakan keluarga yang utuh, begitupun dengan aku. Tapi rencana-Nya jauh lebih baik dan tentunya indah. Tuhan membentukku menjadi pribadi yang lebih kuat lewat segala masalah yang ada dihidupku, lewat pertengkaran dan perpisahan dari mama dan papa yang tentunya tidak aku inginkan. Tapi, sekali lagi rencana-Nya jauh lebih indah.
Dulu saya pernah kecewa dan sakit hati dengan keadaan. Serasa Tuhan tidak adil dengan hidupku. Lagi dan lagi ternyata saya salah besar. Tuhan tengah menyiapkan sesuatu yang indah disaat saya berjuang untuk bangkit dari masalah, untuk bangkit dari keterpurukan. Tuhan ingin tahu apakah saya pantas untuk mendapatkan kebahagiaan lewat berbagai masalah yang dia berikan.
Tuhan begitu adil, sehabis hujan selalu saja pelangi. Tuhan tidak membiarkan saya terus-menerus diposisi terbawah.
Buat kalian yang masih memiliki keluarga yang utuh, bersyukurlah sebab tidak semua orang bisa merasakan apa yang kalian rasakan. Hargai sebuah kebersamaan yang kalian miliki :)
Siapapun mendambakan keluarga yang utuh, begitupun dengan aku. Tapi rencana-Nya jauh lebih baik dan tentunya indah. Tuhan membentukku menjadi pribadi yang lebih kuat lewat segala masalah yang ada dihidupku, lewat pertengkaran dan perpisahan dari mama dan papa yang tentunya tidak aku inginkan. Tapi, sekali lagi rencana-Nya jauh lebih indah.
Dulu saya pernah kecewa dan sakit hati dengan keadaan. Serasa Tuhan tidak adil dengan hidupku. Lagi dan lagi ternyata saya salah besar. Tuhan tengah menyiapkan sesuatu yang indah disaat saya berjuang untuk bangkit dari masalah, untuk bangkit dari keterpurukan. Tuhan ingin tahu apakah saya pantas untuk mendapatkan kebahagiaan lewat berbagai masalah yang dia berikan.
Tuhan begitu adil, sehabis hujan selalu saja pelangi. Tuhan tidak membiarkan saya terus-menerus diposisi terbawah.
Buat kalian yang masih memiliki keluarga yang utuh, bersyukurlah sebab tidak semua orang bisa merasakan apa yang kalian rasakan. Hargai sebuah kebersamaan yang kalian miliki :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar